Panic Buying
Blog ke-3
Hai Readers,,,, 🤞🤞🤞
apa kabar? semoga selalu sehat dan dilindungi Allah,,,
malam ini, malam Selasa, 30 Maret 2020.
hari ini hari ke 11 saya WFH ,,, mulai jenuh guys,,, ibarat kalo lagi foto selfie, itu sudah mati gaya. sudah bingung apalagi yang harus dilakukan. coba kalau di tempat kerja, adaaa aja kerjaan...kalaupun g ada kerjaan ada temen ngobrol, bisa muter-muter tempat kerja, atau apalah yang bisa membuat mood kerja menjadi berubah.
baik, malam ini saya tertarik membahas tentang " Panic Buying". pernah denger kan istilah itu? istilah "Panic Buying" mulai familiar sejak munculnya Covid-19.
dikutip dari merdeke.com, Panic Buying merupakan fenomena di mana masyarakat melakukan penimbunan beberapa barang pada saat terjadi situasi darurat tertentu. nahh selama adanya tamu kecil nan terhormat, si Covid-19 banyak barang-barang yang dicari konsumen justru tiba-tiba menghilang bak ditelan cakrawala,,, kok bisa????
contohnya : Hand Sanytizer, Masker, medical latex gloves, pokoknya segala yang berhubungan dengan APD (Alat pelindung Diri). dalam hal ini, ternyata ada sebagian oknum yang memanfaatkan momen ini. menimbun barang-barang yang sedang sangat dibutuhkan, dan kemudian dijual dengan harga fantastis.
dikutip dari wikipedia, Pembelian panik (alternatifnya disebut sebagai panik-beli ) terjadi ketika konsumen membeli sejumlah besar produk untuk mengantisipasi, atau setelah, bencana atau bencana yang dirasakan, atau untuk mengantisipasi kenaikan harga besar atau kekurangan.
saat ini fenomena itu benar-benar terjadi di indonesia kita tercinta. guys,,, panic itu hal yang wajar...belanjalah sewajarnya, tetap teang, belanja sesuaikan dengan kebutuhan. masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan. jika semua orang berbondong-bondong untuk memborong dan menyetok bahan makanan, mungkin bisa untuk orang yang berada, bagaimana dengan saudara-saudara kita yang sederhana, cukup, bahkan fakir miskin?. pada akhirnya kata mantra Aming di Instagram Story itu ada benarnya " pada akhirnya, bukan corona yang membunuh kita, tapi saudara-saudara sendiri, yang punya duitlah!, berbondong-bondong ngeborong sampai stok kosong! sobat miskin cuma bengong dimatiin saudara sendiri dalam keadaan kelaparan, siapa yang lebih jahat? corona apa manusia?" Naudzubillah
mulai sekarang, belilah barang dan makanan sesuai kebutuhan, berbagi dengan saudara-saudara kita. saat ini adalah waktu yang tepat untuk kita berbagi dengan saudara-saudara kita sebangsa setanah air.
soo,,,jaga kesehatan guys,,,
jaga kebersihan,,,
dan....saatnya sedekah..😇😇😇😇😇
see u
*jangan luipa comment yaa
saat ini fenomena itu benar-benar terjadi di indonesia kita tercinta. guys,,, panic itu hal yang wajar...belanjalah sewajarnya, tetap teang, belanja sesuaikan dengan kebutuhan. masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan. jika semua orang berbondong-bondong untuk memborong dan menyetok bahan makanan, mungkin bisa untuk orang yang berada, bagaimana dengan saudara-saudara kita yang sederhana, cukup, bahkan fakir miskin?. pada akhirnya kata mantra Aming di Instagram Story itu ada benarnya " pada akhirnya, bukan corona yang membunuh kita, tapi saudara-saudara sendiri, yang punya duitlah!, berbondong-bondong ngeborong sampai stok kosong! sobat miskin cuma bengong dimatiin saudara sendiri dalam keadaan kelaparan, siapa yang lebih jahat? corona apa manusia?" Naudzubillah
mulai sekarang, belilah barang dan makanan sesuai kebutuhan, berbagi dengan saudara-saudara kita. saat ini adalah waktu yang tepat untuk kita berbagi dengan saudara-saudara kita sebangsa setanah air.
soo,,,jaga kesehatan guys,,,
jaga kebersihan,,,
dan....saatnya sedekah..😇😇😇😇😇
see u
*jangan luipa comment yaa
Komentar
Posting Komentar